Foto: dokumen pribadi. |
Makna Dibalik Sebuah Panci Gosong
Labels:
Renungan
4 Olahan Telur Sederhana yang Cocok untuk Menu Sahur
Foto: pixabay.com |
Namun meski mahal, telur memang tetap diminati. Selain karena memiliki kandungan protein yang tinggi. Telur adalah bahan yang mudah diolah, hanya cukup digoreng saja dengan taburan garam sudah siap untuk dinikmati. Bahkan hampir setiap anak menjadikan telur sebagai menu sehari-hari mereka, termasuk anak-anak saya.
Sekolah Taman Kanak-kanak adalah
Si Sulung ceria di sekolah Foto: Dokumentasi Pribadi |
Bersyukur Melalui Makanan (Spesial Resep Sederhana Mangut Ikan Pari Asap atau Iwak Pe Asap)
Jika selama ini kita menganggap "jaman now" selalu berkaitan dengan segala sesuatu yang kurang baik, seperti pergaulan anak-anak yang meresahkan, atau tindakan kriminal yang semakin banyak, atau adanya perkembangan teknologi yang membuat para orangtua waspada. Mungkin sudah seharusnya kita sedikit berpikir keras untuk menemukan hal-hal tersembunyi yang bisa membuat kita bersyukur, bahwa kita bisa hidup di masa kini.
Mau tahu caranya? Tidak lain tidak bukan lewat topik kita kali ini, tentang makanan. Makanan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Buktinya, dari lahir hingga meninggal kelak kita akan membutuhkan makanan. Namun, tahukah jika proses membuat makanan atau memasak itu juga mempunyai perkembangannya sendiri?
Labels:
Gaya Hidup,
kuliner,
Renungan,
Rumah Tangga,
Rupa-rupa,
Tips
Jadi Korban Sinetron, Cerita Ibu dengan Sulungnya
Hari ini dia lucu sekaligus membuat bingung ibu. Jika sebelumnya dia hanya meminta YouTube atau mainan, atau hanya minta berkunjung ke suatu tempat untuk bermain atau berwisata. Kali ini dia meminta untuk....
Ke Kun Anta 😂😂😂
Ya, maksudnya adalah Ponpes Kun Anta yang ada di sebuah sinetron, yang mempunyai tokoh seperti Haikal dkk. Buat orang dewasa sebetulnya ceritanya agak berlebihan (sinetron Indonesia gitu kan), tetapi untuk anak-anak sangat mudah diterima. Karena masih "aman", ibu masih perbolehkan dia menonton.
Yang membuat ibu tidak habis pikir adalah ekspresi meminta yang betul-betul serius, sampai air mata berderai dan tergugu. Bilangnya "aku mau ke pesantren, Bu, ke Kun Anta, sekarang!" 😭
Horor banget sebetulnya, apa nih yang mesti dikatakan untuk menjelaskan. Akhirnya dengan gaya (sok) bijaksana, keluarlah berbagai teori tentang profesi artis, shooting, akting, kamera, dan lain-lain. Disamping soal pesantren pada kenyataannya dan hal lain.
Sesekali nampak di sela-sela wajah sendunya sih dia mengangguk-angguk kecil. Entah mudeng entah tidak, wallohu'alam, yang penting ibu sudah berusaha 😁😁
Nanti-nanti mungkin dia masih akan ribut soal Kun Anta lagi, biarlah, lama-lama juga paham sendiri. Semoga ibunya tetep sabar 😇
Nb: "kalau sudah tepat waktunya, kamu minta ke pesantren, pasti ibu dengan bahagia akan ijinkan, Zri"
(Tentang Azri, 5y10m)
Ke Kun Anta 😂😂😂
Ya, maksudnya adalah Ponpes Kun Anta yang ada di sebuah sinetron, yang mempunyai tokoh seperti Haikal dkk. Buat orang dewasa sebetulnya ceritanya agak berlebihan (sinetron Indonesia gitu kan), tetapi untuk anak-anak sangat mudah diterima. Karena masih "aman", ibu masih perbolehkan dia menonton.
Yang membuat ibu tidak habis pikir adalah ekspresi meminta yang betul-betul serius, sampai air mata berderai dan tergugu. Bilangnya "aku mau ke pesantren, Bu, ke Kun Anta, sekarang!" 😭
Horor banget sebetulnya, apa nih yang mesti dikatakan untuk menjelaskan. Akhirnya dengan gaya (sok) bijaksana, keluarlah berbagai teori tentang profesi artis, shooting, akting, kamera, dan lain-lain. Disamping soal pesantren pada kenyataannya dan hal lain.
Sesekali nampak di sela-sela wajah sendunya sih dia mengangguk-angguk kecil. Entah mudeng entah tidak, wallohu'alam, yang penting ibu sudah berusaha 😁😁
Nanti-nanti mungkin dia masih akan ribut soal Kun Anta lagi, biarlah, lama-lama juga paham sendiri. Semoga ibunya tetep sabar 😇
Nb: "kalau sudah tepat waktunya, kamu minta ke pesantren, pasti ibu dengan bahagia akan ijinkan, Zri"
(Tentang Azri, 5y10m)
Berburu Novel di Bazar Buku Murah
'The Architect' diantara mainan anak-anak Foto: Koleksi pribadi |
Sebagai lulusan jurusan arsitektur, menurut saya penggambaran tokoh Tio dengan aktivitasnya sebagai arsitek cukup detail dan sesuai dengan kenyataan. Hal itulah yang mungkin membangkitkan semangat untuk membacanya, karena merasa mengenal kehidupan itu. Well, bisa dibilang nostalgia ya, he...
Labels:
Arsitektur,
Rupa-rupa,
Tips
Subscribe to:
Posts (Atom)