Papan selamat datang ke Faunaland. |
"Bu, hari ini kita kemana? Ke Monas ya?" tanya si sulung.
Berawal dari pertanyaan itu, akhirnya gagal berdiam saja di penginapan, he.... Dan hunting objek wisata lain di Jakarta yang pas untuk dikunjungi bersama anak-anak saat itu.
Ini adalah cerita saya bersama anak-anak saat berkunjung ke Faunaland. Tepatnya tanggal 6 Maret 2020 kemarin. Kunjungan ini sebetulnya mendadak. Saya berkunjung ke Jakarta lantaran menemani bapaknya anak-anak yang bekerja. Karena suatu alasan, beliau mengizinkan kami turut serta. Akan tetapi, saat beliau bekerja, saya dan anak-anak diminta untuk mengisi waktu sendiri.
Ini adalah cerita saya bersama anak-anak saat berkunjung ke Faunaland. Tepatnya tanggal 6 Maret 2020 kemarin. Kunjungan ini sebetulnya mendadak. Saya berkunjung ke Jakarta lantaran menemani bapaknya anak-anak yang bekerja. Karena suatu alasan, beliau mengizinkan kami turut serta. Akan tetapi, saat beliau bekerja, saya dan anak-anak diminta untuk mengisi waktu sendiri.
Semula saya mengira
anak-anak akan cukup menonton tv atau sesekali lihat Youtube, ternyata
keinginannya sudah berbeda. Akhirnya saya
dan suami mencari alternatif tujuan yang bisa dikunjungi oleh saya dan
anak-anak.
Kenapa bukan Monas sesuai dengan permintaan anak-anak? Menurut kami itu bukan tujuan yang
tepat. Mengingat sebelumnya pernah dua
kali berkunjung ke sana, dan merasa kurang nyaman untuk anak-anak. Apalagi kunjungan kali ini tanpa si bapak dan
cuaca Jakarta diprediksi akan sangat terik (saya tengok di luar jendela hotel,
he...).
Dengan mempertimbangkan jarak,kami
memilih objek wisata mana yang terdekat dengan penginapan. Saat itu kami menginap di Golden Sky Condotel
Pluit. Dan akhirnya terpilihlah kawasan Ancol sebagai tujuan.
Banyaknya objek wisata di
Ancol membuat kami berpikir lagi, manakah yang paling pas dengan kebutuhan saat
itu. Beberapa bahan pertimbangan kami antara lain, pertama, kondisi cuaca yang
terik mengharuskan objek wisata tersebut harus adem. Kedua, tidak berhubungan dengan air, karena
tanpa bapaknya bermain air itu merepotkan.
Ketiga, tidak berhubungan dengan arena permainan, karena pengalaman
sebelumnya lebih banyak mubazirnya, he.... Keempat, biaya terjangkau, beberapa
objek wisata di kawasan Ancol harganya cukup tinggi, meski sebanding dengan
yang ditampilkan. Dengan alasan-alasan tersebut, terpilihlah Fauna Land, sebuah
kebun binatang mini. Alhamdulillah anak-anak senang.
Apa itu Faunaland?
Saya dan anak-anak berangkat
dari penginapan menggunakan jasa taksi online. Moda tersebut memudahkan saya
untuk mencapai lokasi tanpa repot dan bingung.
Hanya tinggal pesan, menunggu dan meluncur ke lokasi. Tapi, ternyata setelah
melewati gerbang masuk kawasan Ancol, sopir taksi online-nya juga tidak paham posisi
Faunaland, bahkan baru sekali itu mendengar. Ya, mungkin dibanding Dufan atau
Sea World, objek itu masih kalah pamor ya.
Jadi,setelah peta (maps)
sudah menunjukkan tanda “sampai tujuan”, sopir masih harus turun bertanya pada
seseorang posisi sebenarnya. Karena
tidak terlihat papan nama besar berbunyi Faunaland. Dan, benar saja, memang harus masuk ke dalam
kawasan Ecopark dulu untuk menemukan gerbang masuk Faunaland. Catat ya, Teman!
Dilansir dari ancol.com
(retrieved 8/3/2020), Faunaland adalah kebun binatang yang berlokasi di Ancol,
Jakarta Utara. Lokasi ini berdiri diatas
lahan seluas kurang lebih 5 hektar yang terdiri dari daratan dan perairan. Faunaland mengusung konsep Papua yang
merupakan perpaduan antara benua Asia dan Australia sehingga menciptakan keindahan flora, fauna
dan seni budaya daerah tersebut.
Konsep ini menghadirkan satwa-satwa unik dan langka dari berbagai
wilayah di Indonesia, khususnya wilayah timur Indonesia dan juga negara di
dunia.
Tarif masuk untuk hari biasa
(weekdays) adalah Rp 65.000,00.
Sementara akhir pekan adalah sebesar Rp 75.000,00. Saat saya dan anak-anak berkunjung adalah
saat hari biasa. Sehingga kami membayar
sepuluh ribu lebih murah. Oya, sebelum
masuk Faunaland, sebetulnya pengunjung masih harus membayar biaya saat masuk
gerbang kawasan Ancol. Tarifnya dihitung
per orang sebesar Rp 25.000,00.
Sebetulnya ada banyak hal
yang bisa dilihat di kebun binatang ini.
Akan tetapi tidak semua menarik dan nyaman untuk dilewati oleh
anak-anak. Seperti taman burung atau persewaan perahu, kami abaikan. Yuk, simak foto kunjungan kami di Faunaland
berikut ini, semoga bermanfaat dan membuat Anda ingin berkunjung ke Faunaland.
Setelah pintu masuk, pengunjung akan melewati jembatan ini, setelahnya baru dimulai petualangannya melihat hewan-hewan. |
Kura-kura raksasa Aldabra, salah satu hewan langka di Faunaland. |
Kanguru putih yang tampak menggemaskan sangat menarik untuk anak-anak. |
Berdiri sedekat mungkin dengan singa? Siapa takut! Tenang, ada dinding kaca tebal yang InsyaAllah aman. |
Tempat untuk rehat yang sejuk dan cantik dengan lantai kayunya, kami habiskan waktu banyak disini untuk makan siang dan istirahat. |
Jangan lewatkan Bird Show ya. Jadwalnya hanya pada pukul 11.00 wib dan 16.00 wib, jadi jangan sampai terlewat ya! Keluar, menuju pulang, melewati jalan yang sama saat masuk. |
0 Comments:
Post a Comment